Konsumsi Lemak Jenuh Dalam Virgin Coconut Oil (VCO) Harus Dibatasi

Menurut banyak tulisan di internet, virgin coconut oil atau minyak kelapa dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit mulai dari penyakit tiroid, memperbaiki fungsi imun yang buruk, obesitas, penyakit jantung, kanker, dan HIV.

Sebenarnya bukti bahwa minyak kelapa adalah bahan yang super-sehat tidak 100% betul. Banyak diantara tulisan-tulisan itu yang bersifat testimoni saja dan kurang mendapatkan bukti klinis yang cukup.

Virgin coconut oil (VCO) memiliki kandungan lemak jenuh sangat tinggi. American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa VCO lebih baik dari jenis minyak yang mengandung lemak jenuh lainnya. Tetapi konsumsinya harus tetap dibatasi yaitu sekitar 7%-10% kalori karena lemak jenuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Apa itu virgin coconut oil (VCO)?

VCO adalah minyak yang dibuat dari daging kelapa dan tidak melalui tahap hidrogenasi (penambahan hidrogen untuk mencairkan lemak keras). Mengandung kurang lebih 92% lemak jenuh.

Pada suhu kamar, kebanyakan lemak jenuh berbentuk padat, biasa ditemukan pada produk-produk hewani seperti susu, daging, lemak daging sapi, unggas dengan kulit dan kebanyakan mengandung kolesterol. Tidak seperti lemak hewani, minyak tropis seperti virgin coconut oil dan minyak sawit meskipun mengandung lemak jenuh yang tinggi tetapi tetapi bisa berbentuk solid, semi-solid dan cair. Minyak-minyak tersebut juga tidak mengandung kolesterol.

Minyak kelapa murni mengandung campuran asam lemak yang tidak biasa ditemukan pada jenis minyak lain. Virgin coconut oil memiliki kandungan asam lemak rantai pendek dan menengah terutama asam laurat (44%) dan miristat (16,8%). ini adalah komposisi yang mungkin bisa mendatangkan manfaat kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya.

Mozaffarian, peneliti dan co-direktur program epidemiologi kardiovaskular di Harvard mengatakan “karena mereka berasal dari buah kelapa, mereka mungkin mengandung bahan kimia tanaman bermanfaat yang belum ditemukan”

Adapun untuk jumlah kalorinya, semua jenis lemak memiliki kandungna kalori yang sama untuk setiap gramnya. Satu sendok makan VCO mengandung 117 kalori, 12 g lemak jenuh, 14 g lemak dan tidak mengandung mineral maupun vitamin.

Dikutip dari webmd, peneliti dari Penn State University dari bagian nutrisi kardiovaskular, Penny Kris-Etherton, PhD, RD. Mengatakan "Minyak kelapa lebih baik dari mentega dan lemak trans tapi tidak sebaik minyak nabati cair," yang termasuk minyak nabati cair diantaranya seperti kedelai, kanola , jagung, atau minyak zaitun karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular.

0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 sehat dan bugar All Rights Reserved.