Main Komputer dan Olahraga Mengurangi Resiko Pikun

Aktifitas mental dan fisik memang sudah terbukti dapat menjaga dan meningkatkan kemampuan otak. Tubuh kita tidak seperti mesin yang jika dipakai terus akan mengalami kerusakan. Organ-organ dalam tubuh kita justru semakin baik performanya jika sering digunakan dan dilatih selama dalam proporsi yang tidak berlebihan.

Otak kita juga demikian, aktifitas fisik dan mental dapat melatih otak sehingga dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi resiko pikun. Para ilmuwan dari mayo clinic menyimpulkan bahwa kombinasi antara olahraga dan main komputer dapat mencegah resiko pikun dimasa mendatang.

Para ilmuwan meminta 930 relawan yang berumur 70-93 tahun untuk mengisi kuisioner tentang intensitas aktifitas fisik dan penggunaan komputer dalam kurun waktu setahun sebelumnya.

Peneliti menemukan bahwa ada tanda-tanda penurunan fungsi kognitif pada hampir 38% dari relawan yang tidak menggunakan komputer dan olahraga dibandingkan dengan partisipan yang berolahraga dan menggunakan komputer yang hanya mengalami penurunan fungsi kognitif hanya sebanyak 18%. yang dimaksud gangguan kognitif disini adalah gejala kepikunan yang merupakan tanda awal penyakit alzheimer.

Olahraga moderat termasuk golf, yoga, seni bela diri, angkat besi, jalan cepat, penggunaan beberapa mesin olahraga, aerobik dan latihan kekuatan. Hampir semua olahraga berperan dalam menurunkan resiko kepikunan. Olahraga terutama yang bersifat aerobik dapat memacu detak jantung dan meningkatkan pasokan nutrisi dan oksigen ke otak.

Para peneliti yang melakukan studi pencitraan otak mencatat bahwa olahraga secara konsisten telah menunjukan bukti obyektif mengenai efek menguntungkan dan manfaat bagi otak. Hasil penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, latihan fisik dapat menghasilkan faktor trofik yang meningkatkan fungsi otak dan dan memfasilitasi koneksi otak (neuroplastisitas).

Latihan fisik yang paling baik yaitu latihan yang dilakukan secara rutin 30 menit sampai satu jam sehari, tidak terlalu berat namun juga tidak terlalu ringan dan idealnya lima kali dalam seminggu.