Bahaya Flu Burung

Flu burung memang kedengarannya sangat mengerikan, karena dari flu burung ini sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan. Kita akan lebih waspada terhadap suatu penyakit apabila kita mengetahui tentang mekanisme penularan penyakit itu. Secara detail dengan mengetahui tentang penularan penyakit flu burung, kita akan dapat mengetahui cara-cara untuk menghindarinya dengan tepat dan tanpa membuat suatu aksi yang berlebihan. Flu burung ini disebabkan oleh virus H5N1, berikut cara-cara penularan flu burung:


1. Kontak langsung, seperti diketahui bahwa terjangkitnya penyakit ini dikarenakan adanya kontak langsung dengan sumber penyakit. Para ahli berpendapat dan memberikan kesimpulan bahwa unggas adalah faktor utama dari penyakit ini. Anda dapat tertular apabila Anda bersentuhan langsung dengan unggas yang sakit, atau produk dari unggas sakit tersebut. Dapat dilakukan pencegahan dengan membakar bangkai hewan tersebut. Namun, metode pembakarannya pun harus tepat untuk mencegah asap dan material lain tersebar ke tempat lain. Potensi dari material-material tersebut masih memungkinkan untuk menularkan virus H5N1. Jadi mengubur bangkai ternak tersebut merupakan cara yang dianggap paling efektif.


2. Lingkungan sekitar, media penularan penyakit flu burung adalah lingkungan sekitar. Anda perlu waspada apabila Anda tinggal di sekitar kandang ternak unggas, dan memiliki peliharaan burung yang tiba-tiba mati. Apabila unggas disekitar Anda sudah terjangkit H5N1, dapat dipastikan bahwa udara yang ada disekitar Anda sudah tercemar dan mengandung virus flu burung itu. Yang akan dijadikan media perantara penularan virus H5N1 adalah udara dan peralatan yang tercemar kotoran ternak unggas.


3. Perantara manusia, penularan virus flu burung juga dapat terjadi adanya perantara dengan manusia. Namun, disinyalir media penularan lewat manusia sangat tidak efektif. Sangat jarang sekali penularan lewat manusia. Antara virus H5N1 dengan virus H1N1 sangat berbeda karakter, untuk virus H1N1 adalah penyebab dari flu babi sangat efektif ditularkan lewat manusia. Walaupun demikian, Anda patut waspada jika berada didekat pasien flu burung.


4. Ada cara lain penularan flu burung yaitu melalui produk dari ternak unggas. Memilih mengkonsumsi produk atau makanan unggas mentah atau tidak dimasak sempurna adalah pilihan yang salah. Media penularan virus H5N1 kepada pengkonsumsinya dapat melalui fillet ayam, telur mentah dan beragam produk mentah unggas. Apabila Anda memasak secara sempurna maka virus flu burung ini akan benar-benar mati. Jika unggas yang dipotong sudah terjangkiti oleh virus ini maka mengkonsumsi daging setengah matang dan telur setengah matang dari unggas ini masih berpeluang terjangkit virus flu burung tersebut. Pastikan jika Anda mengkonsumsi unggas dari daerah yang dicurigai terjangkiti virus H5N1, Anda harus memastikan daging atau telur yang dimasak harus benar-benar matang dan aman untuk dikonsumsi.


Pada suhu dingin virus ini dapat bertahan hidup. Bahan makanan yang dibekukan atau didinginkan dapat menyimpan virus. Sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah sebaiknya tangan harus dicuci.


Pemeliharaan unggas sebaiknya tidak di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Untuk menguragi risiko penularan , peternakan harus dijauhkan dari perumahan.


Gejala dan Perawatan


Demam tinggi adalah gejala umum yang dapat terjadi, keluhan pernapasan atau mungkin perut. Pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis karena replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat.


Pemberian obat ataupun penangan medis dilakukan oleh petugas medis yang berwewenang. Penurunan panas dan anti virus adalah obat-obatan yang biasa diberikan. Antivirus yang diberikan antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir, antivirus ini adalah jenis yang menghambat replikasi dari neuramidase (neuramidase inhibitor). Opini dokter sangat diperlukan untuk penggunaan antivirus itu, karena antivirus itu memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu.



0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 sehat dan bugar All Rights Reserved.